Apa Perbedaan Kurang Darah dan Darah Rendah?
1. Pengertian Kurang Darah (Anemia)
Kurang darah atau disebut juga anemia merupakan kondisi ketika eritrosit (sel darah merah) atau hemoglobin di dalam sel darah merah kadarnya di bawah normal.
Penyebab Anemia
- Terjadi pendarahan yang berlebihan.
- Kekurangan pembentukan sel darah merah (eritrosit).
- Adanya kerusakan sel darah merah secara berlebihan.
- Membran sel darah merah pecah (hemolisis).Penyebab Anemia
- Terjadi pendarahan yang berlebihan.
- Kekurangan pembentukan sel darah merah (eritrosit).
- Adanya kerusakan sel darah merah secara berlebihan.
- Membran sel darah merah pecah (hemolisis).
Tanda-tanda dan Gejala Anemia
Jika anemia terjadi dalam waktu lama, maka konsentrasi hemoblobin berada dalam jumlah yang rendah sebelum timbul gejala. Berikut ini adalah gejala-gejalanya:
- asimtomatik (penderita tidak menyadari gejala): terutama jika anemia terjadi dalam jangka waktu yang lama)
- letargi (penurunan kesadaran, kesiagaan, dan pemusatan perhatian)
- palpitasi (denyut jantung tidak teratur)
- kepala terasa ringan
- sesak napas atau napas pendek, terutama ketika melakukan aktivitas
Tanda-tanda anemia yang perlu diperhatikan ketika pemeriksaan:
- pucat pada membran mukosa, yaitu pada mulut, kuku, konjungtiva
- gagal jantung
- pendarahan retina
- sirkulasi hiperdinamik, seperti aliran murmur sistolik, pulse yang menghilang, takikardi
2. Darah Rendah (Hipotensi)
Darah rendah atau hipotensi merupakan kondisi di mana tekanan darah berada di bawah normal. Tekanan darah merupakan gaya dorong darah melawan dinding arteri ketika jantung memompa darah keluar. Seseorang dapat dikatakan terkena hipotensi ketika tekanan darah sistolik (tekanan darah ketika terjadi kontraksi otot jantung) kurang dari 90 mm Hg atau diastolik (tekanan darah ketika jantung tidak sedang berkontraksi) kurang dari 60 mm Hg. Hipotensi merupakan kebalikan dari hipertensi (tekanan darah tinggi).
Penyebab Darah Rendah
- volume darah berkurang
- perubahan hormon
- hipovolemia (penurunan jumlah darah dalam tubuh)
- volume darah rendah
- masalah endokrin
- masalah jantung
- efek samping 0bat
- pelebaran pembuluh darah
- pendarahan
- kekurangan asupan cairan
- kehilangan cairan berlebihan karena muntah atau diare
Tanda-tanda dan Gejala Darah Rendah
- dada terasa sakit
- denyut jantung tidak teratur
- sesak napas
- leher kaku
- sakit kepala
- demam dengan suhu di atas 38,3⁰ C (101⁰ F)
- batuk berdahak
- disuria (nyeri saat buang air kecil)
- dispepsia (gangguan pencernaan)
- muntah atau diare berkepanjangan
- reaksi alergi
- kelelahan mendalam
- hilangnya kesadaran
- kehilangan penglihatan sementara
- kotoran berwarna hitam
- gangguan jaringan ikat Ehlers-Danlos Syndrome
Itulah perbedaan kurang darah (anemia) dan darah rendah (hipotensi).
0 komentar:
Posting Komentar